Rumus Kuartil Data Kelompok

Untuk menghitung kuartil pada data kelompok, pertama-tama kita harus mengetahui frekuensi tiap kelas dan batas kelasnya. Kemudian, kita dapat menggunakan rumus berikut:

Rumus Kuartil Pertama (Q1)

Q1 = L + ((n/4 – F) / f) x i

dimana:

L = batas kelas bawah kuartil pertama

n = jumlah data

F = frekuensi kumulatif sebelum kelas kuartil pertama

f = frekuensi kelas kuartil pertama

i = lebar kelas

Rumus Kuartil Kedua (Q2)

Kuartil kedua sama dengan median data, yaitu nilai tengah dari seluruh data. Jika data ganjil, median adalah nilai tengah. Jika data genap, median adalah rata-rata dari dua nilai tengah.

Rumus Kuartil Ketiga (Q3)

Q3 = L + ((3n/4 – F) / f) x i

dimana:

L = batas kelas bawah kuartil ketiga

n = jumlah data

F = frekuensi kumulatif sebelum kelas kuartil ketiga

f = frekuensi kelas kuartil ketiga

i = lebar kelas

Contoh Perhitungan Kuartil Data Kelompok

Misalkan kita memiliki data kelompok sebagai berikut:

Kelas	Frekuensi
10 – 20	5
20 – 30	8
30 – 40	12
40 – 50	10

Dengan jumlah data n = 35, lebar kelas i = 10, kita dapat menghitung kuartil sebagai berikut:

Q1 = 20 + ((35/4 – 5) / 8) x 10 = 20 + ((8.75 – 5) / 8) x 10 = 20 + (0.71875) x 10 = 27.1875

Q3 = 30 + ((105/4 – 13) / 12) x 10 = 30 + ((26.25 – 13) / 12) x 10 = 30 + (1.1041667) x 10 = 41.04167

Keuntungan Menggunakan Rumus Kuartil Data Kelompok

Dengan menggunakan rumus kuartil pada data kelompok, kita dapat memahami sebaran data dengan lebih baik. Kuartil memberikan informasi tentang titik potong yang penting dalam distribusi data, sehingga dapat membantu dalam analisis statistik.

Kesimpulan

Rumus kuartil pada data kelompok adalah alat yang berguna dalam mengukur sebaran data. Dengan menghitung kuartil, kita dapat mengetahui bagaimana data terdistribusi dalam kelompok dan mendapatkan informasi yang berguna dalam analisis statistik. Dengan memahami rumus kuartil, kita dapat mengoptimalkan penggunaannya dalam pemecahan masalah yang melibatkan sebaran data kelompok.

Pengertian Kuartil