Mungkin sebagian dari kita pernah bingung saat menuliskan gelar seseorang. Apakah seharusnya gelar tersebut ditulis sebelum nama atau setelah nama? Apakah huruf pertama gelar harus kapital semua atau hanya huruf pertama kata pertama dalam gelar? Nah, kali ini kita akan membahas penulisan gelar yang benar agar kita tidak salah lagi dalam menuliskan gelar seseorang.
Daftar isi
Penulisan Gelar Sebelum Nama
Sebagai aturan umum, gelar seharusnya ditulis sebelum nama seseorang. Contohnya, “Dr. Ahmad” bukan “Ahmad Dr.”. Hal ini berlaku untuk gelar-gelar seperti “Prof.”, “Ir.”, “Drs.”, “Hj.”, “H.”, dan sebagainya. Adapun pengecualian untuk gelar yang seharusnya ditulis setelah nama adalah gelar kebangsawanan seperti “Raden”, “Nyonya”, “Nyonya Raden”, dan sebagainya.
Kapitalisasi Huruf dalam Gelar
Sebagian orang mungkin berpikir bahwa semua huruf dalam gelar seharusnya ditulis dengan huruf kapital. Namun, sebenarnya hanya huruf pertama dalam kata pertama dalam gelar yang seharusnya ditulis dengan huruf kapital. Contohnya, “Prof. Dr. Soekarno” bukan “Prof. dr. Soekarno”. Hal ini juga berlaku untuk gelar-gelar lain seperti “Ir.”, “Drs.”, “Hj.”, “H.”, dan sebagainya.
Penulisan Gelar Berganda
Saat seseorang memiliki gelar berganda, sebaiknya gelar yang lebih tinggi dihormati dengan menuliskannya terlebih dahulu. Contohnya, “Prof. Dr. Soekarno, M.A.” bukan “Dr. Prof. Soekarno, M.A.”. Hal ini menunjukkan penghargaan terhadap gelar yang lebih tinggi.
Penulisan Gelar dalam Kalimat
Saat menggunakan gelar dalam kalimat, sebaiknya gelar tersebut ditulis secara lengkap tanpa dikecilkan. Contohnya, “Profesor Dr. Soekarno sedang memberikan kuliah di kampus” bukan “Prof. Dr. Soekarno sedang memberikan kuliah di kampus”. Hal ini agar penulisan gelar terlihat lebih formal dan menghormati orang yang bersangkutan.
Kesimpulan
Dengan mengetahui aturan penulisan gelar yang benar, kita bisa menghindari kesalahan dalam menuliskan gelar seseorang. Ingatlah untuk selalu menuliskan gelar sebelum nama, menggunakan huruf kapital hanya pada huruf pertama dalam kata pertama dalam gelar, menghormati gelar yang lebih tinggi dalam gelar berganda, dan menuliskan gelar secara lengkap dalam kalimat. Dengan begitu, kita bisa menunjukkan rasa hormat dan kesopanan dalam penulisan gelar.
