Daftar isi
- 1. Pengenalan Surat Lamaran Kerja
- 2. Persiapan Sebelum Menulis Surat Lamaran Kerja
- 3. Struktur Surat Lamaran Kerja
- 4. Bahasa yang Digunakan
- 5. Kreativitas dalam Menulis Surat Lamaran Kerja
- 6. Penyesuaian Surat Lamaran dengan Posisi yang Dilamar
- 7. Penggunaan Kalimat yang Jelas dan Tegas
- 8. Menghindari Klise dan Copy-Paste
- 9. Periksa Kembali Sebelum Mengirim
- 10. Kesimpulan
1. Pengenalan Surat Lamaran Kerja
Surat lamaran kerja adalah dokumen yang digunakan untuk melamar pekerjaan di sebuah perusahaan. Surat ini berisi informasi tentang diri kita, motivasi melamar pekerjaan, dan kualifikasi yang dimiliki.
Sebelum menulis surat lamaran kerja, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan. Pertama, pastikan kita telah memiliki informasi tentang perusahaan yang dituju. Kedua, siapkan CV atau daftar riwayat hidup sebagai referensi dalam menulis surat lamaran.
3. Struktur Surat Lamaran Kerja
Surat lamaran kerja biasanya terdiri dari tiga bagian utama, yaitu pembukaan, isi, dan penutup. Di bagian pembukaan, kita dapat menyebutkan posisi yang dilamar dan sumber informasi lowongan kerja. Di bagian isi, jelaskan mengapa kita cocok untuk posisi tersebut berdasarkan kualifikasi yang dimiliki. Di bagian penutup, sampaikan harapan untuk dapat diundang wawancara.
4. Bahasa yang Digunakan
Bahasa yang digunakan dalam surat lamaran kerja sebaiknya formal dan sopan. Hindari penggunaan bahasa yang terlalu informal atau kasar. Pastikan surat lamaran bebas dari kesalahan tata bahasa dan ejaan.
Untuk membuat surat lamaran kerja lebih menarik, kita dapat menambahkan sentuhan kreatif. Misalnya dengan memberikan informasi unik tentang diri kita atau menyertakan referensi yang relevan dengan posisi yang dilamar.
6. Penyesuaian Surat Lamaran dengan Posisi yang Dilamar
Penting untuk menyesuaikan surat lamaran dengan posisi yang dilamar. Jangan menggunakan surat lamaran yang sama untuk semua posisi, karena setiap posisi memiliki persyaratan dan kualifikasi yang berbeda.
7. Penggunaan Kalimat yang Jelas dan Tegas
Dalam menulis surat lamaran kerja, gunakan kalimat yang jelas dan tegas. Sampaikan informasi dengan singkat dan padat agar mudah dipahami oleh pihak perusahaan.
8. Menghindari Klise dan Copy-Paste
Hindari menggunakan kalimat klise atau copy-paste dari contoh surat lamaran yang sudah ada. Buatlah surat lamaran yang autentik dan mewakili diri kita sendiri.
9. Periksa Kembali Sebelum Mengirim
Sebelum mengirim surat lamaran, pastikan untuk memeriksa kembali kesalahan tata bahasa, ejaan, dan informasi yang disampaikan. Kesalahan kecil dapat memberikan kesan buruk kepada pihak perusahaan.
10. Kesimpulan
Demikianlah cara membuat surat lamaran kerja yang baik dan benar. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, diharapkan surat lamaran kerja kita dapat menarik perhatian pihak perusahaan dan memperoleh kesempatan untuk diundang wawancara. Semoga sukses dalam melamar pekerjaan!