Contoh Qada dan Qadar

Diposting pada

Definisi Qada dan Qadar

Qada dan qadar adalah dua konsep dalam agama Islam yang sering kali membuat orang bingung. Qada adalah ketentuan Allah yang sudah pasti terjadi, sedangkan qadar adalah perencanaan Allah terhadap segala sesuatu di alam semesta ini.

Contoh Qada dan Qadar dalam Kehidupan Sehari-hari

Contoh paling sederhana dari qada dan qadar adalah ketika seseorang terlambat ke sebuah acara karena terjebak macet. Hal ini adalah qada, karena sudah pasti terjadi. Namun, jika ternyata di acara tersebut dia bertemu dengan orang yang akan menjadi pasangannya, maka itu adalah qadar, yakni rencana Allah yang sudah tertulis sejak awal.

Contoh Qada dan Qadar dalam Kesehatan

Sebagai contoh lain, ketika seseorang jatuh sakit karena makan makanan yang tidak bersih, itu adalah qada. Namun, jika penyakit tersebut membawa orang tersebut mendekatkan diri kepada Allah, maka itu adalah qadar yang baik.

Contoh Qada dan Qadar dalam Keuangan

Seorang pebisnis mungkin merugi karena kesalahan dalam mengelola keuangan. Itu adalah qada. Namun, jika dari kerugian tersebut dia belajar menjadi lebih bijaksana dalam mengelola keuangan, itu adalah qadar yang baik dari Allah.

Contoh Qada dan Qadar dalam Percintaan

Seorang pria mungkin kecewa karena ditinggalkan oleh kekasihnya. Itu adalah qada. Namun, jika dari kejadian tersebut dia menemukan pasangan yang lebih baik, itu adalah qadar yang baik dari Allah.

Baca Juga  Cara Membuat Daftar Pustaka

Contoh Qada dan Qadar dalam Pendidikan

Seorang siswa mungkin gagal dalam ujian karena kurang belajar. Itu adalah qada. Namun, jika dari kegagalan tersebut dia belajar menjadi lebih tekun dan rajin belajar, itu adalah qadar yang baik dari Allah.

Contoh Qada dan Qadar dalam Kematian

Ketika seseorang meninggal dunia karena sakit yang tidak bisa diobati, itu adalah qada. Namun, jika dari kematian tersebut dia masuk surga karena amal baiknya, itu adalah qadar yang baik dari Allah.

Kesimpulan

Dalam kehidupan ini, qada dan qadar adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Semua yang terjadi sudah ditentukan oleh Allah, namun kita sebagai manusia harus tetap berusaha dan berdoa agar mendapatkan qadar yang baik dari-Nya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca.