Contoh Kata Baku dan Tidak Baku

Diposting pada

Apa Itu Kata Baku dan Tidak Baku?

Sebagai bahasa yang hidup dan terus berkembang, Bahasa Indonesia memiliki banyak aturan tata bahasa yang harus dipatuhi. Salah satunya adalah penggunaan kata baku dan tidak baku. Kata baku adalah kata-kata yang dianggap benar menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), sedangkan kata tidak baku adalah kata-kata yang tidak sesuai dengan kaidah tata bahasa yang berlaku.

Contoh Kata Baku dan Tidak Baku

Sebagai contoh, kata “buku” merupakan kata baku yang benar menurut KBBI. Sedangkan kata “book” adalah kata tidak baku karena merupakan kata asing yang tidak diterima dalam tata bahasa Indonesia. Berikut adalah beberapa contoh kata baku dan tidak baku:

Contoh Kata Baku

1. Rumah (bukan “home”)

2. Makan (bukan “eat”)

3. Sekolah (bukan “school”)

4. Pintar (bukan “smart”)

5. Kucing (bukan “cat”)

Contoh Kata Tidak Baku

1. Rumahku (bukan “rumah saya”)

2. Makanan (bukan “makan”)

3. Sekolahku (bukan “sekolah saya”)

4. Pintarku (bukan “pintar saya”)

5. Kucingku (bukan “kucing saya”)

Perbedaan Penggunaan Kata Baku dan Tidak Baku

Penggunaan kata baku dan tidak baku sangat penting dalam penulisan yang baik dan benar. Kata baku digunakan dalam tulisan resmi, seperti surat atau laporan, sedangkan kata tidak baku lebih cocok digunakan dalam percakapan sehari-hari. Ketika menulis, pastikan untuk menggunakan kata baku yang benar agar tulisan Anda terlihat lebih profesional.

Baca Juga  Sinonim dari Kata Efisien

Kenapa Penting Menggunakan Kata Baku?

Penggunaan kata baku membantu memperkuat kaidah tata bahasa Indonesia dan memudahkan pembaca untuk memahami tulisan. Selain itu, penggunaan kata baku juga menunjukkan bahwa penulis menghargai dan menjaga keberlangsungan bahasa Indonesia sebagai bahasa yang indah dan kaya akan makna.

Kesimpulan

Dengan memahami perbedaan antara kata baku dan tidak baku, kita dapat meningkatkan kemampuan menulis dan berkomunikasi dalam bahasa Indonesia. Penggunaan kata baku yang benar akan membuat tulisan kita terlihat lebih profesional dan mudah dipahami. Mari jaga kelestarian bahasa Indonesia dengan menggunakan kata baku yang sesuai dengan kaidah tata bahasa yang berlaku.