Contoh Abstrak: Kunci Penting dalam Menyusun Karya Ilmiah

Diposting pada

Sebagai mahasiswa atau peneliti, seringkali kita dituntut untuk menyusun karya ilmiah yang berkualitas. Salah satu bagian penting dalam penyusunan karya ilmiah adalah abstrak. Abstrak merupakan ringkasan singkat dari seluruh isi karya ilmiah yang kita buat. Dengan membaca abstrak, pembaca dapat memperoleh gambaran umum tentang topik yang dibahas dalam karya ilmiah tersebut.

Pentingnya Contoh Abstrak dalam Karya Ilmiah

Abstrak memiliki peran yang sangat penting dalam sebuah karya ilmiah. Abstrak menjadi bagian pertama yang akan dilihat oleh pembaca. Dengan membaca abstrak, pembaca dapat mengetahui apakah karya ilmiah tersebut relevan dengan topik yang sedang mereka cari. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menyusun abstrak dengan baik dan tepat.

Cara Menyusun Contoh Abstrak yang Baik

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun abstrak agar dapat dikatakan sebagai contoh abstrak yang baik. Pertama, abstrak harus memberikan gambaran yang jelas tentang tujuan penelitian, metode yang digunakan, hasil yang diperoleh, dan kesimpulan yang diambil.

Kedua, abstrak harus ditulis dengan singkat dan padat. Panjang abstrak sebaiknya tidak melebihi 250 kata. Hal ini agar pembaca dapat memperoleh informasi secara cepat dan efisien.

Ketiga, abstrak harus ditulis dengan bahasa yang mudah dipahami. Hindari penggunaan istilah-istilah teknis yang sulit dipahami oleh pembaca awam. Gunakan bahasa yang sederhana namun tetap menjelaskan dengan jelas tentang topik yang dibahas.

Contoh Abstrak yang Baik

Berikut adalah contoh abstrak yang baik dari sebuah karya ilmiah tentang pengaruh media sosial terhadap remaja. “Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak penggunaan media sosial terhadap perilaku remaja. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan melibatkan 100 remaja sebagai responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media sosial secara berlebihan dapat berdampak negatif terhadap kesehatan mental remaja. Kesimpulan yang dapat diambil adalah perlunya pembatasan penggunaan media sosial pada remaja untuk mengurangi risiko gangguan kesehatan mental.”

Baca Juga  Apa yang Membuat Tidak Nafsu Makan?

Kesimpulan

Dalam menyusun karya ilmiah, abstrak memiliki peran yang sangat penting. Abstrak menjadi pintu masuk bagi pembaca untuk memahami isi karya ilmiah yang kita buat. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menyusun abstrak dengan baik dan tepat. Dengan mengikuti contoh abstrak yang baik, kita dapat meningkatkan kualitas karya ilmiah yang kita buat dan memberikan manfaat yang maksimal bagi pembaca.