Macam Macam Majas dan Contohnya

Diposting pada

1. Majas Simile

Majas simile adalah majas yang membandingkan dua hal yang berbeda namun memiliki kesamaan. Contohnya, seperti air yang tenang mengalir seperti hati yang damai.

2. Majas Metafora

Majas metafora adalah majas yang menggambarkan suatu hal dengan kata-kata yang sebenarnya tidak memiliki hubungan langsung. Contohnya, seperti bunga mawar yang cantik bagaikan senyummu yang manis.

3. Majas Personifikasi

Majas personifikasi adalah majas yang memberikan sifat manusia pada benda mati. Contohnya, seperti angin yang berbisik lembut di telinga pepohonan.

4. Majas Hiperbola

Majas hiperbola adalah majas yang memberikan gambaran yang berlebihan. Contohnya, seperti berjalan di bawah terik matahari yang membakar kulit hingga gosong.

5. Majas Elipsis

Majas elipsis adalah majas yang menghilangkan unsur-unsur yang seharusnya ada dalam kalimat. Contohnya, seperti langit gelap malam yang sepi.

6. Majas Pleonasme

Majas pleonasme adalah majas yang pengulangan kata-kata yang sebenarnya tidak perlu. Contohnya, seperti berdiri tegak dan lurus di hadapan-Nya.

7. Majas Asosiasi

Majas asosiasi adalah majas yang menghubungkan dua hal yang tidak terduga. Contohnya, seperti pelangi yang menari-nari di langit sore.

Baca Juga  Contoh Resensi Novel: Panduan Lengkap untuk Menulis Resensi Novel yang Menarik

8. Majas Ironi

Majas ironi adalah majas yang menyiratkan makna yang bertolak belakang dengan makna sebenarnya. Contohnya, seperti senyum palsu yang menyembunyikan kesedihan yang dalam.

9. Majas Litotes

Majas litotes adalah majas yang mengungkapkan suatu hal dengan cara merendahkannya. Contohnya, seperti tidak sedikit orang yang menangis saat mendengar cerita itu.

10. Majas Klimaks

Majas klimaks adalah majas yang mengungkapkan suatu hal secara berjenjang. Contohnya, seperti langit yang mulai memerah, oranye, hingga merah marun.

11. Majas Antiklimaks

Majas antiklimaks adalah majas yang memberikan penurunan secara tiba-tiba. Contohnya, seperti harapan yang tinggi namun berakhir dengan kekecewaan yang mendalam.

12. Majas Oksimoron

Majas oksimoron adalah majas yang menggabungkan dua kata yang bertolak belakang. Contohnya, seperti hujan panas yang membuat hujan turun namun suhu tetap tinggi.

13. Majas Paralelisme

Majas paralelisme adalah majas yang memberikan susunan kalimat yang berulang. Contohnya, seperti air yang jernih dan udara yang segar membuat hati menjadi tenang.

14. Majas Eufemisme

Majas eufemisme adalah majas yang mengungkapkan suatu hal dengan kata-kata yang lebih halus. Contohnya, seperti kepergian yang tak terduga membuat hati terasa sepi.

15. Majas Sinisme

Majas sinisme adalah majas yang menyatakan sesuatu dengan cara yang sinis. Contohnya, seperti senyumnya yang terlalu manis hingga membuat gigi sakit.

16. Majas Alusio

Majas alusio adalah majas yang mengacu pada sesuatu yang sudah diketahui oleh pembaca. Contohnya, seperti langit biru yang menuntun langkahku pulang.

17. Majas Retorika

Majas retorika adalah majas yang digunakan untuk mempengaruhi atau meyakinkan pembaca. Contohnya, seperti pertanyaan retorika yang mengundang pembaca untuk berpikir lebih dalam.

18. Majas Parodi

Majas parodi adalah majas yang meniru suatu hal dengan maksud mengolok-olok. Contohnya, seperti cerita cinta yang lebih rumit dari sinetron.

Baca Juga  Gaji PT Wonokoyo Jaya Corporindo

19. Majas Sarkasme

Majas sarkasme adalah majas yang menyatakan sesuatu dengan maksud mengolok-olok. Contohnya, seperti senyumnya yang terlalu lebar hingga membuatku ingin tertawa.

20. Majas Akomodasi

Majas akomodasi adalah majas yang menyesuaikan diri dengan situasi tertentu. Contohnya, seperti langit yang cerah menyinari langkahku pulang.

21. Majas Kiasan

Majas kiasan adalah majas yang menggunakan perumpamaan untuk menyampaikan suatu makna. Contohnya, seperti matahari terbit yang menyinari hatiku yang gelap.

22. Majas Antonomasia

Majas antonomasia adalah majas yang menggantikan nama orang atau benda dengan sebutan lain yang lebih dikenal. Contohnya, seperti Raja Hutan yang merupakan sebutan untuk singa.

23. Majas Alegori

Majas alegori adalah majas yang menggambarkan suatu hal dengan cerita atau dongeng. Contohnya, seperti burung Phoenix yang melambangkan keabadian dan kebangkitan.

24. Majas Pleonasmus

Majas pleonasmus adalah majas yang pengulangan kata-kata yang sebenarnya tidak perlu. Contohnya, seperti berdiri tegak dan lurus di hadapan-Nya.

25. Majas Antitesis

Majas antitesis adalah majas yang menggabungkan dua kata yang bertolak belakang. Contohnya, seperti hujan panas yang membuat hujan turun namun suhu tetap tinggi.

26. Majas Anafora

Majas anafora adalah majas yang memberikan susunan kalimat yang berulang. Contohnya, seperti air yang jernih dan udara yang segar membuat hati menjadi tenang.

27. Majas Aliterasi

Majas aliterasi adalah majas yang memberikan pengulangan bunyi pada kalimat. Contohnya, seperti hujan deras dan dingin di malam yang sunyi.

28. Majas Onomatope

Majas onomatope adalah majas yang menggambarkan suara dengan kata-kata. Contohnya, seperti dentingan air yang menenangkan hati yang gelisah.

29. Majas Polisemi

Majas polisemi adalah majas yang memberikan makna ganda pada kata-kata. Contohnya, seperti matahari yang terbenam membawa harapan baru di hari esok.

Baca Juga  Kenapa HP Xiaomi Mati Sendiri? Ini Solusinya

30. Majas Tautologi

Majas tautologi adalah majas yang menggunakan kata-kata yang sebenarnya memiliki makna yang sama. Contohnya, seperti malam yang sunyi dan sepi di kota yang ramai dan sibuk.

Kesimpulan

Dari berbagai macam majas yang ada, kita dapat melihat betapa kaya dan indahnya bahasa Indonesia. Dengan memahami berbagai macam majas dan contohnya, kita dapat menggali kreativitas dalam menulis dan berbicara. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat meningkatkan pemahaman kita tentang majas-majas yang ada dalam bahasa Indonesia.